Wednesday, 30 July 2014

Ruas Jalan Menuju Anyer Dipadati Kendaraan Wisatawan

http://ift.tt/eA8V8J

Ruas jalan Ciwandan menuju Anyer. Kamis (31/7/2014) dipadati kendaraan wisatawan yang hendak menuju objek wisata pesisir pantai Barat Provinsi Banten itu. Ribuan kendaraan itu terdiri terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi, truk dan bus wisata.


Bahkan, kendaraan merayap di sejumlah perempatan akibat tingginya volume angkutan, dan dari plat nomor kendaraan terlihat mereka datang dari berbagai daerah di wilayah Provinsi Banten, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Jawa Barat.


“Kami bekerja keras agar kendaraan berjalan lancar dan tidak terjadi antrean panjang,” kata Budi Susanto, seorang petugas lalu lintas di Posko Ciwandan, Cilegon.


Menurut dia, antrean kendaraan tersebut sudah berlangsung dua hari terakhir dan kemungkinan sampai Minggu (3/8/2014) karena pengunjung akan mendatangi sejumlah objek wisata pesisir pantai.


Saat ini, antrean kendaraan yang memadati sejumlah perempatan Jalan Cilegon-Anyer relatif lancar karena kondisi jalan relatif baik.


“Saya kira arus lalu lintas tahun ini cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.


Seorang pengunjung wisata dari Tangerang, Suherman, mengatakan bahwa dirinya datang bersama keluarga ke Pantai Anyer untuk mengisi liburan Lebaran.


Namun, dirinya terjebak antrean kendaraan sejak Ciwandan, Cilegon hingga Pasar Anyer.


“Kami berharap siang ini bisa datang ke Pantai Anyer, karena kendaraan begitu padat,” katanya.


Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cilegon, Ajun Komisaris Besar Defrian Donimando mengatakan pihaknya kini mengerahkan sebanyak 260 personil untuk pengamanan lokasi wisata Pantai Anyer.


Pengamanan itu, kata dia, pihaknya mendapat bantuan dari Polda Banten sebanyak 100 personel juga mengerahkan 10 kapal patroli.


“Semua kapal patroli itu nantinya mengawasi lokasi-lokasi wisata pantai yang dikunjungi wisatawan guna mencegah kecelakaan laut,” katanya. (Antara)






Sumber http://ift.tt/1rJvV4a

via suara.com

No comments:

Post a Comment