PT Pertamina (Persero) ingin mengajak pemerintah baru yang dipimpin Presiden Terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi), untuk mendikusikan pengembangan gas berasal dari batubara (Coal Bed Methane/CBM).
Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husein mengatakan, produksi gas yang berasal dari batubara masih belum sesuai harapan. Contohnya adalah salah satu sumur CBM yang dikelola Pertamina di Muara Enim.
“Saya tidak mengetahui angka pastinya, tetapi hasilnya belum cukup bagus, sehingga tidak sesuai yang kami harapkan,” kata Husein, di Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Husein menjelaskan, tidak maksimalnya produksi gas berasal dari batubara tidak dialami oleh Pertamina saja.
“Itu bukan hanya Pertamina tetapi seluruh kontraktor yang mengelola sumur CBM mengalami hasil yang kurang baik,” jelasnya.
Terkait permasalah tersebut, Pertamina ingin melakuan pembicaraan dengan pemerintah khususnya pemerintah baru tentang pengembangan gas CBM di Indonesia, dan meminta insentif pengembangan gas yang berasal dari batubara tersebut.
“Pemerintah baru akan kami ajak duduk bersama membicarakan mengenai masalah harga, agar mendapatkan keutungan untuk semua. Kalau tidak bisa bergerak ongkosnya tidak akan sampai,” pungkasnya.
Sumber http://suara.com/bisnis/2014/09/03/113001/ini-permintaan-pertamina-kepada-presiden-terpilih-jokowi/
via suara.com
No comments:
Post a Comment