Presiden Barack Obama menyetujui pengiriman 350 tentara Amerika ke Irak. Pengiriman itu dilakukan untuk melindungi fasilitas diplomatik dan juga personil Amerika Serikat di Baghdad.
Meski demikian, tentara Amerika yang dikirim ke Irak itu tidak akan melakukan tugas untuk berperang. Keputusan untuk mengirim tentara ke Irak ini merupakan upaya terakhir yang dilakukan Amerika dalam melindungi Kedubes mereka di Irak.
Dalam keterangan tertulisnya, juru bicara Gedung Putih mengatakan, Obama akan berkonsultasi dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terkait aksi yang akan dilakukan terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Presiden akan berusaha membentuk koalisi internasional untuk menghadapi kelompok ISIS,” kata juru bicara Gedung Putih.
Sebelumnya, Presiden Obama berada di awah tekanan untuk melakukan respon atas aksi ISIS yang memenggal kepala dua jurnalis Amerika Serikat. ISIS dikabarkan sempat meminta tebusan untuk pembebasan dua jurnalis tersebut.
Namun, Amerika menolak permintaan tersebut. Menteri Luar Negeri John Kerry dan Menteri Pertahana Chuck Hagel akan segera berangkat ke Irak. Langkah Obama untuk mengirim tentara ke Irak diambil setelah mendapatkan masukan dari Pentagon.
Dengan tambahan 350 personil itu, jumlah tentara Amerika yang berada di Irak mencapai 820 orang. Juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan, personil tambahan yang dikirim itu termasuk personil medis dan juga helikopter. (USAToday)
Sumber http://suara.com/news/2014/09/03/133621/obama-amerika-kirim-350-tentara-ke-irak/
via suara.com
No comments:
Post a Comment