Dua pesawat tempur Tornado Inggris kembali ke pangkalannya di pantai Siprus Selatan pada Sabtu (27/9/2014), setelah misi tempur pertama di Irak sejak parlemen Inggris mensahkan aksi militer terhadap Negara Islam (IS) atau yang sebelumya bernama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Beberapa saksi mata yang tinggal di dekat Pangkalan Udara Inggris, Akrotiri, mengatakan pesawat tersebut terlihat lepas-landas pada pagi hari dan kembali pada sore hari, tujuh jam kemudian.
Seperti laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu (28/9/2014) pagi, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pesawat tersebut tidak melancarkan serangan tapi mengumpulkan keterangan intelijen dengan menggunakan peralatan pengintai canggih.
Inggris mengirim enam pembom Tornado pada Agustus ke pangkalan udaranya di pulau Siprus itu sejak terlibat dalam aksi pengawasan di Irak.
Kota Akroriti merupakan paling penting dari dua pangkalan yang dipertahankan Inggris di Siprus, yang digunakan untuk aksi militer dan misi pengumpulan keterangan intelijen melalui jaringan pemantauan yang luas.
Pangkalan Udara Akrotiri juga pernah digunakan dalam aksi militer di Libya untuk mendukung pasukan yang menggulingkan rejim Kolonel Muammar Gaddafi. (Antara/Xinhua-OANA)
Sumber http://suara.com/news/2014/09/28/122628/pesawat-tempur-tornado-inggris-intai-markas-isis-irak/
via suara.com
No comments:
Post a Comment