Sebuah berita yang dimuat di media massa Italia menjadi sorotan publik lintas negara. Tapi, ini bukan berita politik atau hukum yang membuat orang harus berpikir keras, melainkan berita soal sepasang kekasih yang mengalami kejadian aneh saat nekat berhubungan intim di sebuah pantai.
Media Italia itu adalah Il Mattino. Di situ, ada sebuah berita soal dua sejoli yang tidak bisa melepaskan alat kelaminnya saat melakukan hubungan seks di sebuah pantai dekat Porto San Giorgio, Italia. Laporan itu menyebutkan, keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Berita itu menuai beragam reaksi. Sejumlah ahli kesehatan menyangsikan kebenaran berita tersebut. Salah satunya adalah Profesor Helen Ward, pakar Kesehatan Publik di Imperial College.
“Saya tidak akan mengatakan itu tidak mungkin, tidak ada yang mustahil, namun saya pikir itu kedengaran sangat tidak mungkin terjadi,” kata Profesor Helen seperti dikutip Independent.
Menurutnya, jika dua orang tidak bisa melepaskan alat kelaminnya, sebenarnya si lelaki bisa melepasnya jika sudah berhasil meredakan ereksinya.
Pernyataan berbeda disampaikan juru bicara Brook, konsultan kesehatan seksual. Menurut sang juru bicara, hal itu bisa saja terjadi, dan lebih sering terjadi pada hewan ketimbang pada manusia. Hasil riset menunjukkan, sebagian besar pasangan mengalami hal itu hanya sekejap saja. Namun, jika sampai membutuhkan bantuan medis, itu merupakan kejadian yang sangat langka. (Independent)
Sumber http://www.suara.com/news/2014/10/18/103743/bercinta-di-pantai-kelamin-dua-sejoli-ini-nyangkut/
via suara.com
No comments:
Post a Comment