Siang ini, Senin (29/9/2014), DPP Partai Demokrat akan menggelar konferensi pers. Sementara di DPR, Fraksi Demokrat melakukan rapat tertutup dengan dipimpin oleh Nurhayati Ali Assegaf.
Dalam konferensi pers dengan tema Terus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat itu, diperkirakan menjadi ajang untuk memberikan penjelasan tentang sikap mereka terhadap UU Pilkada.
Selain itu, konferensi pers nanti diperkirakan juga akan memberikan penjelasan soal alasan mayoritas anggota Fraksi Demokrat walk out dari sidang paripurna pengesahan UU Pilkada pada Jumat (29/9/2014) dini hari.
Sementara di Senayan, rapat tertutup yang dimulai pukul 10.00 WIB tadi, dihadiri antara lain anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie, kemudian anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul, Gede Pasek Suardika, dan Andi Timo Pangerang. Belum diketahui, agenda dari pertemuan tersebut.
Dalam rapat paripurna Jumat dini hari, opsi pilkada dikembalikan ke DPRD didukung oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih: Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, dan Gerindra. Mereka memenangkan voting dengan jumlah 226 suara.
Sedangkan opsi pilkada langsung oleh rakyat yang didukung Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, dan Partai Hanura hanya meraih dukungan 135 suara.
Sementara Fraksi Demokrat, pemilik 143 suara, memilih walk out dari sidang. Sikap fraksi ini dikabarkan sangat mengejutkan di internal Demokrat sendiri karena tidak seperti yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mendukung pilkada langsung.
Sumber http://suara.com/news/2014/09/29/105222/dpp-gelar-konpres-fraksi-demokrat-dpr-rapat-tertutup/
via suara.com
No comments:
Post a Comment