Politikus PKB Anna Muawanah meributkan agenda rapat paripurna yang menurutnya tak jelas. Dia menyatakan sidang digelar tanpa aturan jelas dengan menunjukkan flashdisk yang merekam jalannya rapat paripurna hari ini.
“Rapat forum konsultasi belum ditutup kembali, saya punya flashdisk berisi rekaman pimpinan memimpin rapat konsultasi dari A sampai Z. Apakah ada kalimat rapat ditutup? Belum ada! Saya ini membuka flash disk dari bagian persidangan,” kata Anna yang maju untuk berbicara di podium dalam rapat paripurna penentuan Pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Menurutnya, dengan rekaman yang dia punya, forum konsultasi ditutup dulu baru kemudian melanjutkan rapat paripurna. Namun, saat menyampaikan pendapatnya, dia malah dicemooh anggota DPR lainnya.
“Ini adalah forum terhormat, jika ada sesuatu yang disyakwasangkakan, ini (flash disk) bisa diputar!
Pimpinan tolong hormati saya bicara! Pimpinan tolong hormati saya bicara!” pekik Anna sambil mengacungkan flash disknya.
Aksi ini lantas membuat para anggota DPR bereaksi. Suasana mulai tidak kondusif karena anggota dewan saling bersahutan berbicara. Bahkan, belasan anggota DPR merangsek mendekati meja pimpinan sidang.
“Saya sudah menutup dengan tiga kali ketok palu tadi. Itu tandanya apa?” kata Popong Otje selaku pimpinan sidang.
Sumber http://suara.com/news/2014/10/02/040027/protes-anggota-dpr-ini-ajukan-flashdisk-ke-popong/
via suara.com
No comments:
Post a Comment