Suara.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mendukung pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak yang mengatakan, pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. Abbott juga menegaskan, tidak ada kalimat dari PM Najib yang menyatakan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia.
“Akumulasi dari bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan bahwa pesawat itu hilang dan hilangnya itu di sekitar selatan Samudera Hindia. Dengan banyaknya bukti yang terus mengalir, saya rasa wajar PM Malaysia mengambil kesimpulan tidak ada satu pun penumpang yang selamat. Sudah tugas dia untuk menyampaikan kesimpulan itu kepada publik.” kata Abbott.
Sejumlah keluarga penumpang MH370 asal Cina keberatan dengan penyataan PM Najib yang menyatakan tidak ada satu pun penumpang yang selamat. Karena, pemimpin Malaysia itu tidak menyebutkan pesawat jatuh di Samudera Hindia.
Pekan lalu, PM Najib memberikan keterangan pers terkait hilangnya pesawat MH370. Dalam pernyataannya itu, Najib mengungkapkan perjalanan MH370 berakhir di Samudera Hindia. Ini berdasarkan data dari perusahaan satelit Inggris Inmarsat.
Dari lokasi terakhir MH370 terpantau oleh Inmarsat, tidak ada tempat untuk melakukan pendaratan darurat. Karena itu, PM Najib mengambil kesimpulan tidak ada satu pun penumpang yang selamat. Namun, tidak ada kata-kata dari Najib yang menyebutkan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia.
Pesawat MH370 hilang setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 kru itu dalam perjalanan menuju Beijing. Memasuki hari ke-24, pencarian MH370 sudah melibatkan 26 negara. (Malaysiakini)
Sumber http://ift.tt/Qx0ZHM
via suara.com
No comments:
Post a Comment