Suara.com - Rahasia awet muda dan umur panjang adalah misteri yang terus menghantui – bahkan menjadi obsesi – manusia. Triliunan rupiah dibuang setiap tahun untuk menciptakan obat-obatan yang bisa membuat manusia hidup lebih lama. Tetapi hidup lama nyatanya tidak semata datang dari obat-obatan. Enam pola hidup di bawah ini, secara ilmiah terbukti bisa membuat manusia bernafas lebih lama:
Jangan duduk terlalu lama
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam waktu lama bisa memperpendek harapan hidup dan meningkatkan risiko terserang penyakit. Sebuah studi pada 2011 menunjukkan bahwa setiap satu jam yang seseorang (di atas 25 tahun) habiskan dengan dudu di depan televisi, maka usianya akan berkurang 22 menit.
Kepribadian
Dalam buku The Longevity Project (2011), yang mengulas salah satu studi paling besar tentang umur manusia, orang yang teliti mengalahkan jenis kepribadian lain dalam soal umur panjang. “Bijaksana, gigih, dan perilaku yang terorganisasi dengan baik” bisa membuat orang berumur panjang. Perilaku yang teliti biasanya memengaruhi perilaku lain. Orang yang teliti biasanya memilih makanan yang sehat, pasangan hidup yang lebih baik, pekerjaan yang baik, dan cenderung tidak merokok, tidak ngebut, serta selalu mengikuti saran dokter.
Makanan
Banyak orang kagum dengan orang-orang di pesisir Mediterania yang berusia panjang. Studi terhadap orang-orang di kawasan itu menemukan bahwa mereka mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. Pola makan sehat bisa mengurangi risiko sakit jantung dan kehilangan ingatan.
Pendidikan
Sebuah studi pada 2012 menunjukan bahwa orang yang punya gelar sarjana atau lebih tinggi, biasanya hidup sembilan tahun lebih lama dari mereka yang tidak lulus dari sekolah menengah. Ini bisa dimengerti karena orang terpelajar lebih mudah mendapatkan pekerjaan, merencanakan masa depan, dan cenderung memilih gaya hidup yang sehat.
Kerja keras
The Longevity Study menemukan bahwa banyak orang yang bekerja keras biasanya hidup lebih lama. “Kami menemukan bahwa orang yang produktif, bekerja keras (bahkan di usia tua) sebenarnya tidak stres. Mereka justru lebih bahagiam sehat, dan lebih banyak bergaul ketimbang mereka yang tidak produktif,” tulis para ilmuwan dalam buku itu.
Sosial
Bergaul dan terlibat dalam kelompok adalah salah satu rahasia umur panjang. Perempuan cenderung punya ikatan sosial lebih kuat dan itulah salah satu alasan mengapa perempuan cenderung hidup lebih lama dari lelaki. Selain itu beberapa studi menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh meningkat saat manusia berkumpul bersama sahabat atau keluarga. (Time.com)
Sumber http://ift.tt/R2lZGy
via suara.com
No comments:
Post a Comment