Suara.com - Direktur Industri Kimia Dasar Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam meresmikan pabrik baru penghasil bahan baku kosmetik milik PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients di kawasan industri Greenland Batavia Kota Deltamas, Cikarang.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga pembangunan pabrik PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredient, dengan nilai investasi sebesar tiga juta dolar Amerika (sekitar Rp33 miliar-red) dapat diresmikan hari ini,” kata Muhammad Khayam pada peresmian pabrik itu di Bekasi, Rabu (30/4/2014).
Menurut Khayam, banyaknya industri kosmetika di Tanah Air mulai berdampak pada peningkatan kebutuhan akan bahan baku untuk produk kosmetik.
“Maka dengan tambahan investasi PT LAFI sebesar tiga juta dolar AS tentu akan memperkuat struktur industri kosmetik saat ini, di mana selama ini sebagian besar bahan baku kosmetik masih diimpor,” ujarnya.
Pabrik baru Ajinomoto itu memproduksi bahan baku asam amino untuk kosmetik dan produk perawatan pribadi, seperti kosmetik, shampo, dan sabun.
Khayam mengatakan dengan berdirinya pabrik baru yang memproduksi turunan asam amino, pelembab asam dan asam lemak klorida untuk bahan baku kosmetika dengan kapasitas total 3.350 ton per tahun, menjadikan Ajinomoto Group sebagai salah satu produsen bahan baku kosmetik di dunia.
“Hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia semakin lama semakin baik, yang juga ditunjang oleh peningkatan pasar akibat meningkatnya daya beli masyarakat,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT LAFI Hatori mengakui ada banyak kesulitan ketika memulai pembangunan pabrik tersebut.
“Namun, sekarang konstruksi sudah selesai dan kami bisa mulai produksi. Biasanya Ajinomoto memproduksi bahan baku makanan, tetapi kali ini kami memilih untuk memproduksi bahan baku untuk kosmetik,” jelasnya. (Antara)
Sumber http://ift.tt/1krGNkI
via suara.com
No comments:
Post a Comment