Suara.com - Kemenangan Real Madrid atas Bayern Munich di babak semifinal Liga Champions tidak hanya mengubah sejumlah catatan Los Blancos atas raksasa Bavaria. Akan tetapi, keberhasilan Madrid menyingkirkan Bayern juga berarti penting bagi sejumlah pemain, tidak terkecuali Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos.
Empat gol ke gawang Neuer di Allianz Arena, Rabu (30/4/2014) dini hari, sangat berarti bagi Ramos dan Ronaldo. Bukan karena mereka tidak pernah mencetak gol di kompetisi kasta tertinggi Eropa, tapi karena mereka pernah menjadi penyebab kekalahan Madrid atas FC Hollywood di fase gugur yang sama.
Seperti halnya musim ini, dua musim lalu Madrid bertemu dengan Bayern di babak semifinal. Meraih agregat sama 3-3, kala itu pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Meski mencetak gol penyeimbang Madrid di laga tersebut, Ronaldo saat itu mengawali kekalahan Los Blancos. Keluar sebagai eksekutor pertama, Ronaldo gagal menundukkan Manuel Neuer. Kegagalan CR7 diikuti Ricardo Kaka. Sementara dua penembak Bayern sukses menjebol gawang Casillas.
Madrid pun kembali meraih asa dalam adu penalti tersebut setelah eksekutor ketiga dan keempat Bayern berhasil digagalkan Casillas yang diikuti gol Xabi Alonso. Ramos yang merupakan eksekutor nomor empat Madrid menjadi harapan tuan rumah. Namun, harapan Madrid kembali terkubur setelah sepakan Ramos melayang jauh di atas mistar. Gol Schweinsteiger pun mengukuhkan kemenangan Bayern.
Namun, Rabu dini hari, Ronaldo dan Ramos berhasil membalas kesalahan mereka di musim 2011/12. Jika dua musim lalu kegagalan Ramos menjadi kenangan pahit di Bernabeu, musim ini dua tandukkan bek timnas Spanyol di menit 16 dan 20, serta dua sepakan CR7 di menit 34 dan 90, meninggalkan luka mendalam bagi Bayern di Allianz Arena.
Sumber http://ift.tt/1pN82eR
via suara.com
No comments:
Post a Comment