Sunday, 31 August 2014

Utang Luar Negeri Perbankan yang Disetujui Mencapai 5 Miliar Dolar

http://ift.tt/eA8V8J

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengungkapkan, Bank Indonesia memandang sektor perbankan masih mumpuni dalam menahan gejolak perekonomian. Karena itu, bank sentral akan memenuhi permintaan pinjaman luar negeri perbankan sebesar 6 miliar dolar Amerika pada tahun ini.


“Beberapa waktu ini sudah ada tambahan persetujuan, sudah 800 juta dolar Amerika. Jadi mungkin sudah hampir 5 miliar dolar Amerika (utang luar negeri perbankan yang telah disetujui),” ungkap Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, di Gedung BI Jakarta, Senin (01/9/2014).


Dia menuturkan, sebelumnya posisi pinjaman luar negeri perbankan sudah sebesar 4 miliar dolar Amerika per akhir Juni 2014. Sementara, secara keseluruhan perbankan berencana melakukan pinjaman sebesar 6 miliar dolar Amerika pada tahun ini saja.


“Ya mungkin 6 miliar dolar Amerika untuk tahun ini kemungkinan besarnya,” tuturnya.


Halim mengatakan perbankan dapat mengajukan utang dari luar negeri untuk mengantisipasi kekeringan likuiditas di tahun 2015. Menurut dia, persaingan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) akan ketat pada tahun mendatang, serta bank lebih selektif mencari dana di pasar modal.


“Khusus sektor non perbankan, BI akan tetap melakukan pemetaan terkait pinjaman luar negeri ini,” pungkasnya.






Sumber http://ift.tt/1njjitA

via suara.com

No comments:

Post a Comment