Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 8,0 SR terjadi di lepas pantai Chile pada Selasa waktu setempat. Bencana ini memicu tsunami yang belanda bagian utara negara itu dan peringatan tsunami untuk semua pesisir pantai Pasific, Amerika Tengah.
Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa sangat dangkal, hanya 6,2 mil (10 kilometer) di dasar laut. Gempa terjadi pada pukul 06.45 waktu sempat. Pusat gempa berada di 62 mil (99 kilometer) barat laut dari pelabuhan pertambangan Iqueque, dekat perbatasan Peru.
Angkatan Laut Chile mengatakan gelombang tsunami pertama telah menghajar pesisir pantai dalam waktu 45 menit setelah gempa.
“Gempa sebesar ini memiliki potensi untuk menghasilkan tsunami yang merusak dan bisa menyerang garis pantai di dekat pusat gempa dalam hitungan menit dan garis pantai yang lebih jauh dalam hitungan jam,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasific.
Iqueque adalah daerah pusat pelabuhan ekspor tembaga. Perusahaan tambang Codelco dan BHP Billiton menyatakan sejauh ini belum menerima laporan adanya kerusakan pada tambang.
Selain Chile, potensi tsunami juga terjadi di pesisir Peru, Equador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Nikaragua.
Tsunami hingga 1,92 meter berpotensi menghajar Kota Pisagua, Chile, yang berjarak 44 menit dari pusat gempa.
Kejadian ini mengingatkan pada bencana tahun 2010. Waktu itu, gempa berkekuatan 8,8 SR juga memicu tsunami dan mengakibatkan kerusakan parah di beberapa kota di pesisir tengah – selatan Chile. Peristiwa alam ini menewaskan ratusan orang ketika itu. (Reuters)
Sumber http://ift.tt/1pKPK8X
via suara.com
No comments:
Post a Comment