Mengonsumsi minuman mengandung gula tinggi, seperti soda atau minuman berenergi, rupanya bisa menurunkan kualitas dan melambatkan gerakan sperman, demikian ditemukan sebuah studi terbaru yang dilansir Live Science.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Human Reproduction itu, sejumlah peneliti menjabarkan sebuah eksperimen yang melibatkan 189 lelaki berusia 18 hingga 22 tahun dari New York, Amerika Serikat.
Para sukarelawan dalam eksperimen itu awalnya diminta mengisi kuesioner tentang kesehatan dan pola makan. Mereka lalu diminta memberikan conton cairan sperma. Dalam kuesioner itu para responden diminta menjelaskan berapa gelas rata-rata minuman berpemanis gula yang mereka konsumsi di beberapa tahun terakhir.
Dari hasil kuesioner itu ditemukan bahwa 25 persen responden rata-rata meminum cairan bergula sebanyak 2,7 gelas perhari. Pada kelompok ini juga ditemukan bahwa sperma mereka bergerak 6,3 persen lebih lambat dari kelompok yang mengonsumsi kurang dari satu gelas minuman bergula setiap hari.
Meski demikian para peneliti tidak mengetahui apa hubungan antara kandungan gula tinggi pada minuman dengan kelincahan sperma manusia.
Tetapi paa sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communication baru-baru ini, dijelaskan bahwa tikus yang seperempat dari total energinya diperoleh dari air gula, cenderung punya anak lebih sedikit dari yang makan makanan biasa. (LiveScience)
Sumber http://ift.tt/1oSyPD9
via suara.com
No comments:
Post a Comment