Saturday, 31 May 2014

Virus MERS Terus Menyebar ke Sejumlah Negara

http://ift.tt/eA8V8J

Aljazair telah mengkonfirmasi dua kasus pertama infeksi koronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS). Dua orang yang baru pulang dari Arab Saudi tersebut positif diserang virus MERS.


Kedua kasus itu adalah lelaki yang masing-masing berusia 66 dan 59 tahun. Kedua pria tersebut baru kembali dari Arab Saudi setelah menunaikaniIbadah Umrah.


Korban pertama telah memperlihatkan beberapa gejala awal penyakit mematikan itu seperti demam dan gangguan pernafasan. Sementara itu, korban kedua menderita kesulitan pernafasan dan gangguan perut sewaktu berada di Makkah, Arab Saudi. Keduanya menerima perawatan medis di provinsi tempat tinggal mereka masing-masing.


Aljazair mengeluarkan peringatan MERS pada Juni tahun lalu, dan belum lama ini telah meningkatkan status siaga setelah virus itu memperlihatkan perubahan epidemiologi di seluruh wilayah Timur Tengah.


Koronavirus MERS sudah merenggut 187 nyawa di Arab Saudi sejak pertama kali ditemukan pada 2012. Banyak kasus juga telah dilaporkan di negara lain, termasuk Iran, Amerika Serikat dan Belanda.


Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Rabu (28/5/2014) mengumumkan dua dari tiga orang yang diperiksa positif Sindrom Pernafasan Timur Tengah dalam 24 jam terakhir telah meninggal.


Iran pada akhir Mei mengonfirmasikan dua kasus pertama MERS, virus mematikan yang pertama kali dilaporkan dua tahun lalu di Arab Saudi, negara tetangganya di sebelah barat Teluk.


Kemarin, kasus ketiga penularan virus mematikan MERS telah ditemukan di Amerika Serikat. Pasien tersebut adalah pria Illionis yang telah mengadakan kontak erat dengan kasus pertama penularan virus MERS yang dikonfirmasi di negeri itu di Indiana. (Antara/Xinhua)






Sumber http://ift.tt/1oflFP7

via suara.com

No comments:

Post a Comment